Mihrab : Ruang yang berfungsi sebagai
tempat imam memimpin sholat berjamaah, mihrab biasanya berada di bagian depan
ruang masjid yang berfungsi sebagai penunjuk arah kiblat.
Mimbar : Tempat khotib berkhotbah memberikan
ceramah, biasanya terletak di sebelah kanan mihrab dan menghadap ke para
jamaah.
Liwan : Tempat para jemaah
melakukan sholat dan mendengarkan khotbah, disebut juga charan.
Masjid Hidayatullah – Jakarta Selatan. Sumber: foto
pribadi
Sahn : Ruang terbuka yang
berada di halaman masjid, biasanya terdapat tempat mengambil air wudhu, disebut
juga sahn al zjama.
Fawwarah : Pancuran air atau kolam air
bersih untuk mengambil air wudhu yang berada di tengah halaman masjid.
Menara : Disebut juga manarah atau
minaret dan dalam bahasa Arab disebut ma’dzan, bangunan tinggi dan
ramping sebagai tempat untuk menyerukan adzan, tanda waktu sholat tiba yang
dilakukan oleh muadzin.
Menara Masjid Istiqlal – Jakarta Pusat. Sumber: foto
pribadi
Qubhat : Biasa disebut kubah, yaitu
bagian atas masjid yang pada umumnya berbentuk setengah lingkaran yang pada
bagian puncak kubah biasanya terdapat lambang bulan sabit yang ditopang dengan
tiang.
Kubah masjid Istiqlal – Jakarta Pusat. Sumber: foto
pribadi
Kubah masjid Hidayatullah – Jakarta Selatan. Sumber: foto
pribadi
Pintu masuk : Merupakan pintu untuk
keluar masuk jemaah ke masjid untuk melaksanakan sholat. Pada umumnya pintu
masuk masjid berbentuk lengkung tapak kuda yang disebut arcade.
Teras : Berfungsi sebagai tempat
berteduh (sebagai serambi) untuk berteduh dan menunggu waktu sholat tiba.
Dikkeh : Tempat imam (Bilal) untuk mengulang
ucapan-ucapan imam dalam saat-saat tertentu dan membuka acara sholat dengan
membaca ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu syrat Al-Jumu’ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar