Sehari sebelum valentine dan imlek, gua, anneu, dan kak mei berjalan-jalan sabtu dikala jakarta diguyur hujan deras. Tujuan utama gua dan anneu adalah ke pameran Albert Yonathan di mahakam, tapi sekonyong-konyong kak mei mau ikut.
Akhirnya kita jalan bertiga janjian bertemu di Pasaraya Blok-M. Hari itu hujan deras dari pagi buta, rasanya udah males banget, maunya ngecancel janji aja. Tapi gak enak juga karna uda kelewat janji dan pada dasarnya gua emang pingin banget liat pameran keramik itu.
Gua memasuki Pasaraya dengan gembelnya gua. Basah kuyup, lusuh, gak oke pisanlah! Tujuan gua yaitu toilet, mau rapih-rapih. Pas di toilet kok ya ada mbak-mbaknya ya, jadi aja gua gak bisa ngeringin rambut dan celana pake alat pengering tangan yang bunyinya keras itu. Hape pun berbunyi dan mengatakan anneu ada di mushala, gua pun bergegas naik ke lantai 5 tempat mushala (yang ternyata mesjid) itu. Lalu hape gua sekali lagi berdering dan berbunyi bahwa anneu dan kak mei ada di lantai sepatu, ternyata kak mei belanja sepatu (hadehhhh). Selesai belanja sepatu kita langsung ke mesjid.
Setelah urusan bla bla bla di Pasaraya yang bukan hanya tempat persinggahan itu, kita naek taxi ke mahakam, menuju sigi arts. Sekelompok bangunan yang berdempet pun kita jumpai, sigi arts pun nyempil di situ, masuklah kita ke sana, dan acaranya belum mulai, poto-potolah kita. Gak lama dari itu mulailah si artis dan kuratornya berdiskusi (Albert Yonathan dan Pak Asmudjo). Dengan tampang sok ngertinya gua gua ndengerin, tapi gak lama kak mei ngajak keluar, gak tahan katanya... laperrr!
Keluarlah kita bertiga tanpa icip hidangan di situ. Tujuan kita selanjutnya adalah burger blenger, walo kak mei gak doyan burger tapi gua dan anneu maksa ke Lamandau. Pas sampe tempat burger blenger gua langsung meringsek ke antrean burger dan kak mei masih mikir-mikir mau pesen nasi apa. Hari tu gua makan hotdog amatlah jorok, saosnya keluar dari berbagai penjuru. Gosap-gosip dikitlah kita dan sampe akhirnya di penghujung pertemuan, gua naek 69 anneu dan kak mei naek 72.
Oiya, karya Albert bagus. eum.. hehe.. lucu. Banyak makna di dalamnya, banyak, banyak sekali.. saya banyak dapat pembelajaran dari sana. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar