Laper, males masak ya pastinya, trus males pergi jauh untuk jajan-jajan. Akhirnya dipustuskan untuk makan laksa aja di Jalan Assirot No.2 Jakarta Barat. Dari rumah cuma dua kali belok deh saking malesnya pergi, tapi jangan salah.. Laksa ini sudah tersohor bagi para warga Jakarta. Karena sudah lama ada dan rasanya konsisten enak, jadi nggak salah ya kalau jadi tersohor.
Di warung yang sederhana namun ditata rapih ini menyediakan beberapa menu. Ada Laksa pastinya dan ada ketupat sayur. Menu pendampingnya pastinya ada aneka lauk semur dan telur balado. Kalau baru lihat aja sudah bisa bikin ngeces deh.
Kami pesen laksa donk ya sesuai nama warungnya Laksa Betawi. Isinya ketupat yang enak, toge bantet, daun kemangi, lalu disiram kuah laksa yang aduhai harumnya. Nggak lupa taburan bawang goreng yang menambah rasa nikmat. Saya pilih lauk pendampingnya telur semur, biar hemat.. Ahahahhahhh..
Untuk rasa, wah banget. Kaya rasa, gurih dari ebi, legit santannya, kaya bumbu yang banyak ya jenis bumbunya saya ngga tau pasti itu apa. Nggak heran deh orang jauh juga pada tau ini laksa. Ditambah kuah dari semur, makin enak lagi rasanya. Nggak perlu acara pake kerupuk deh kalo gini mah.
Untuk kepiring kenikmatan duniawi ini harus dibayar dengan uang sekitar Rp.20ribuan. Mahal memang relatif ya, karena ini pakai bumbu yang nggak tanggung-tanggung, pakai bahan yang berkualitas, sehingga bisa menghasilkan rasa yang sedemikian kaya dan menjaga kelestarian kekayaan kuliner Indonesia. #cailah
